Seabass86's Blog

sekedar membagi ilmu

  • Berlangganan

  • Blog Stats

    • 142.017 hits
  • RSS 1.

    • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Archive for Desember 29th, 2012

bentuk tubuh ikan dan letak mulut ikan

Posted by seabass86 pada Desember 29, 2012

ini versi bahasa indonesia :

ini sekedar informasi sedikit…

Secara umum, bentuk tuhuh ikan (Gambar 5) terbagi atas enam jenis yang terdiri dari :

1. Datar (flat/depressed)

Contoh : pari (Dasyatis sp),

ikan sebelah (Pseudopleuronectes americanus)

2. Ideal (Fusiform, streamline)

Contoh : hiu (Carcharinus leucas),

salmon, barracuda, tuna

3. Eel-like (elongated)

Contoh : lele (Clarias bathracus),

Lamprey

4. Pipih (ke bawah = depressed dan ke samping = compressed) Contoh : angel fish, butterfly fire

5. Bulat (rounded)

Contoh : buntal

6. Pita (ribbon)

Contoh : layur

LETAK MULUT (cavum oris)

Mulut pada ikan memiliki berbagai bentuk dan posisi yang tergantung dari kebiasaan makan dan kesukaan pada makanannya (feeding dan foot habits) (Gambar 6). Perbedaan bentuk dan posisi mulut ini juga kadang diikuti dengan keberadaan gigi dan perbedaan bentuk gigi pada ikan. Bentuk mulut pada ikan dapat digolongkan dalam :

1. Mulut terminal, yaitu posisi mulut berada di bagian ujung kepala

2. Mulut inferior, yaitu posisi mulut berada di bagian agak bawah ujung kepala

3. Mulut superior, yaitu posisi mulut berada di bagian agak atas ujung kepala

versi bahasa inggris :

This is just a little information …
In general, the form tuhuh fish (Figure 5) is divided into six types, consisting of:
1. Flat (flat / depressed)
Example: Stingray (Dasyatis sp),
next fish (Pseudopleuronectes americanus)
2. Ideal (fusiform, streamlined)
Example: shark (Carcharinus leucas),
salmon, barracuda, tuna
3. Eel-like (elongated)
Example: catfish (Clarias bathracus),
lamprey
4. Flat (down = depressed and compressed sideways =) Example: angel fish, butterfly fire
5. Spherical (rounded)
Example: pufferfish
6. Ribbon (ribbon)
Example: layur
LAY UP (cavum oris)
The mouth of the fish have different shapes and positions depending on eating habits and preferences in food (and feeding habits foot) (Figure 6). The difference in the shape and position of the mouth is also sometimes accompanied by the presence of teeth and tooth shape differences in fish. Shape of the mouth of the fish can be classified into:
1. Mouth terminal, which is located at the mouth of the position of head
2. Mouth inferior, the position of the mouth is at the head end slightly lower
3. Mouth superior, the position of the mouth is slightly above the head

by : andy setyo w, 060310083 P,.

nilotica86@yahoo.com

.sardines86@gmail.com
,unair,perikanan.universitas airlangga surabaya,jawa timur indonesia, asia tenggara.

terima kasih telah membaca Seabass86@wordpress.com
salam Kenal, dan salam hangat

nama saya : Andy Setyo Widodo

no telp : 0856 551 951 86, 0813 1475 04 90, (031) 50 57 100

berasal dari : surabaya , jawa timur, unair,anak perikanan

{sekarang bekerja di Bank BRI Kantor Cabang Pembantu Ngagel Surabaya }

{bagian Marketing pinjaman Untuk Usaha},

{mari silahkan hubungi saya jika ingin konsultasi Pinjaman untuk Usaha }

{Terima Kasih}

Posted in 10 | Dengan kaitkata: | Leave a Comment »

organ gerak ikan

Posted by seabass86 pada Desember 29, 2012

sekedar informasi sedikit

orGAN GERAK (SIRIP)

Ikan seperti pada hewan lain, melakukan gerakan dengan dukungan alat gerak. Pada ikan, alat gerak yang utama dalam melakukan manuver di dalam air adalah sirip. Sirip ikan juga dapat digunakan sebagai sumber data untuk identifikasi karena setiap sirip suatu spesies ikan memiliki jumlah yang berbeda dan hal ini disebabkan oleh evolusi.

Sirip pada ikan terdiri dari beberapa bagian yang dinamakan sesuai dengan letak sirip tersebut berada pada tubuh ikan, yaitu :

  1. Pinna dorsalis (dorsal fin)

Adalah sirip yang berada di bagian dorsal tubuh ikan dan berfungsi dalam stabilitas ikan ketika berenang. Bersama-sama dengan pinna analis membantu ikan untuk bergerak memutar.

  1. Pinna pectoralis (pectoral fin)Adalah sirip yang terletak di posterior operculum atau pada pertengahan tinggi pada kedua sisi tubuh ikan. Fungsi sirip ini adalah untuk pergerakan maju, ke samping dan diam (mengerem).

  2. Pinna ventralis (ventral fin)Adalah sirip yang berada pada bagian perut. ikan dan berfungsi dalam membantu menstabilkan ikan saat berenang. Selain itu, juga berfungsi dalam membantu untuk menetapkan posisi ikan pada suatu kedalaman.

  3. Pinna analis (anal fin)Adalah sirip yang berada pada bagian ventral tubuh di daerah posterior anal. Fungsi sirip ini adalah membantu dalam stabilitas berenang ikan.

  4. Pinna caudalis (caudal fin)Adalah sirip ikan yang berada di bagian posterior tubuh dan biasanya disebut sebagai ekor. Pada sebagian besar ikan, sirip ini berfungsi sebagai pendorong utama ketika berenang (maju) clan juga sebagai kemudi ketika bermanuver.

  5. Adipose finAdalah sirip yang keberadaannya tidak pada semua jenis ikan. Letak sirip ini adalah pada dorsal tubuh, sedikit di depan pinna caudalis.

by : andy setyo w, 060310083 P.
nilotica86@yahoo.com
.sardines86@gmail.com
,unair,perikanan.universitas airlangga surabaya,jawa timur indonesia, asia tenggara.

terima kasih telah membaca Seabass86@wordpress.com

salam Kenal, dan salam hangat

nama saya : Andy Setyo Widodo

no telp : 0856 551 951 86, 0813 1475 04 90, (031) 50 57 100

berasal dari : surabaya , jawa timur, unair,anak perikanan

{sekarang bekerja di Bank BRI Kantor Cabang Pembantu Ngagel Surabaya }

{bagian Marketing pinjaman Untuk Usaha},

{mari silahkan hubungi saya jika ingin konsultasi Pinjaman untuk Usaha }

{Terima Kasih}

Posted in 9 | Dengan kaitkata: | Leave a Comment »

insektisida pada pertanian,perikanan dan peternakan

Posted by seabass86 pada Desember 29, 2012

Insektisida adalah bahan kimia yang dipergunakan untuk membunuh insekta termasuk ektoparasit yang mengganggu dalam bidang tanaman maupun ektoparasit pada hewan ternak, termasuk familia Sarcoptidae dan Democidae seperti tungau, caplak, lalat, nyamuk, belalang, wereng.

KLASIFIKASI INSEKTISIDA

a. Organoklorin (Chlorinated Hydrocarbon):

  • DDT (Dichlorodifenyl Trichloroethan),
  • BHC (Benzene Hexachlorida)= Lindan =          Gamexan.
  • Dieldrin dan Toxaphen

b. Organofosfat, termasuk :

  • TEPP (Tetraetil pirofosfat)
  • Paration, Malation, Diazinon,
  • Carbamat, Coufos dan Reulin

DDT = Dichlordifenyl trichloroethan

Sifat Kimia : Berbentuk kristal, warna putih dan tidak berbau, sedikit larut dalam air, dan larut dalam  pelarut organik. Pertama kali ditemukan oleh Paul Muller 1939.

Daya Kerja Racun : DDT merupakan racun serangga yang dipakai dalam bidang pertanian. Mekanisme kerja dalam membunuh serangga : belum diketahui dengan pasti.

1. Teori overton-Meyer : DDT. Mempunyai efek daya bius. Karena bersifat lipid soluble yang mampu menembus SSP insecta. à Kematian insecta Kejang (Konvulsi).

2. Teori Martin : DDT beracun bagi insecta karena didalam tubuh parasit menghasilkan HCl pada reseptor dimana DDT bekerja.

3, Teori Pori2 membran dari Mullin: Membran sel terdiri dari mol. Lipoprotein yang tersusun berjajar dengan pori2 diameter 18 A. Molekul DDT dapat tepat memasuki pori2 tersebut.

EFEK PADA MAMALIA

DDT. merupakan racun kontak dan racun lambung. Efek sistemik DDT. merusak SSP. yang menyebabkan hyper exitabelitas, konvulsi à paralisa.

DDT. Terkonsentrasi di Cerebelum dan Cortex motoris. Miokard sangat sensitif à fibrilasi ventriculer.

DDT.àdidalam tubuh dimetabolisme menghasil kan trikloroethan dan radikal Chlorofenil.

DDT.à menghambat Cytocrom oxidase dan beberapa enzim jariongan yang lain.

Absorbsi pada mamalia

Absorbsi kedalam tubuh mamalia, berbeda dengan insecta. Bentuk Powder sangat mudah diabsorbsi oleh kutikula chitin insecta, sangat sedikit mll. Kulit mamalia. Sedangkan dalam bentu solven minyak sangat mudah diabsorbsi kulit dan mukosa usus mamalia.

Distribusi :

DDT terdistribusi kesemua jar. tubuh. Terkonsentrasi pada jar. Lemak. Dalam dosis tinggi yang masuk kedalam tubuh sebagian besar di deposit di Jar. Lemak.

Dengan dosis 1-10 ppm. Konsentrasi maksimun dijumpai dalam waktu 6 bulan.

Ekskresi :

Sangat lambat, apabila diminum sebagian besar diekskresikan bersama feses, yang diabsorbsi diekskresikan lewat urin dalam waktu 2-4 jam dalam bentuk Chlorofenil acetic acid (75%)dan sisanya sebagai ester. Sebagian besar disimpan dalam lemak dan diekskresikan lewat kulit dan lemak susu.

Daya Toksisitas :

Pada mamalia mempunyai batas keamanan yang luas. Secara normap absorbsi lewat kulit, pencernaan dan respirasi relatif sangat sedikit, kecuali sengaja minum banyak.

Daya toksisitasnya bervariasi tergantung banyak faktor, seperti : spesies, cara kontak, umur hewan dan pelarutnya.

Burung2 resisten resisten terhadap DDT, Insekta, Ikan, Amphibia,Krustacea à peka.

Kepekaan menurun berurutan : mencit, rat, cat, dog, rabbit, guinea pig, monkey, babi, kuda, sapi, domba, kambing.

LD minimal 25 mg/pon bb. i.v. à Toksisitas terlihat dalam waktu 5 – 10 menit.

Tanda-tanda Toksisitas :

Tremor otot kepala dan leher

Hypersalivasi, kejang tonik dan klonik.

Perubahan Patologi Anatomi :

Nekrosis sentrolobuler pada hati, Degenerasi melemak pada ginjal, nekrosis otot2 jantung, lesi pada chordaspinalis dan nukleus otak.

Penanganan :

Pada keracunan per-oral :segera dilakukan gastric lavage, atau pemberian emetika, Pemberian obat barbiturat,

Pemberian larutan Infus dan Pemberian Atropin Sulfat,

BHC = Benzene Hexachlorida = Gamexan= Lindane

Banyak digunakan di bidang Pertanian

Sifat Kimia :

Bentuk kristal putih, berbau spesifik, Tidak larut dalam air larut dalam pelarut organik.

Mekanisme Kerja :

Belum diketahui dengan jelas

1. Teori antimetabolime : menghambata metabolisme                           inositol.

2. Teori pori2 membran dari mullinà molekul isomer            gamexan             menyumbat pori2 lipoprotein yang menyusun sel tubuh.

by : andy setyo w, 060310083 P,085655195186.
nilotica86@yahoo.com
.sardines86@gmail.com
,unair,perikanan.universitas airlangga surabaya,jawa timur indonesia, asia tenggara.

terima kasih telah membaca Seabass86@wordpress.com

salam Kenal, dan salam hangat

nama saya : Andy Setyo Widodo

no telp : 0856 551 951 86, 0813 1475 04 90, (031) 50 57 100

berasal dari : surabaya , jawa timur, unair,anak perikanan

{sekarang bekerja di Bank BRI Kantor Cabang Pembantu Ngagel Surabaya }

{bagian Marketing pinjaman Untuk Usaha},

{mari silahkan hubungi saya jika ingin konsultasi Pinjaman untuk Usaha }

{Terima Kasih}

Posted in 6 | Dengan kaitkata: , , | Leave a Comment »

gambar daur hidup spirulina

Posted by seabass86 pada Desember 29, 2012

spirulina

Spirulina merupakan alga biru-hijau. Ada beberapa macam Spirulina yaitu Spirulina platensis , spirulina fusiformis , spirulina maxima. Alga ini mempunyai warna hijau kebiruan.sel koloni filamen terpilin menyerupai spiral. sel berbentuk silindris dengan dinding tipis. Garis tengah sel bekisar 1-12 mikron. Spirulina dapat bergerak sepanjang garis tengahnya dan dengan cara menggelinding. Alga ini tergolong pitoplankton yang kosmopolit. Habitatnya ada di air tawar, air payau dan laut. Alga ini lebih senang pada perairan yang cenderung alkali, dapat tumbuh pada pH 7,2 – 9,5 , serta tahan pada kadar garam hingga 85 gram /L. Suhu yang baik adalah 25- 35°C. alga ini berkembang biak dengan cara membelah diri. Pembelahan diawali dengan memutus filamen menjadi satuan-satuan sel yang akan membentuk filamen baru. Pemutusan filamen adalah awal dari kehidupan daur hidup pithoplankton ini. Pemutusan ini akan membentuk necridia. Adapun gambar sebagai berikut :

by : andy setyo w, 060310083 P,085655195186.
nilotica86@yahoo.com
.sardines86@gmail.com
,unair,perikanan.universitas airlangga surabaya,jawa timur indonesia, asia tenggara.

terima kasih telah membaca Seabass86@wordpress.com
salam Kenal, dan salam hangat

nama saya : Andy Setyo Widodo

no telp : 0856 551 951 86, 0813 1475 04 90, (031) 50 57 100

berasal dari : surabaya , jawa timur, unair,anak perikanan

{sekarang bekerja di Bank BRI Kantor Cabang Pembantu Ngagel Surabaya }

{bagian Marketing pinjaman Untuk Usaha},

{mari silahkan hubungi saya jika ingin konsultasi Pinjaman untuk Usaha }

{Terima Kasih}

Posted in 14 | Dengan kaitkata: , | Leave a Comment »

teknik augmentasi pada tambak

Posted by seabass86 pada Desember 29, 2012

Pada budidaya udang memang sangat riskan sekali dalam memelihara serta untuk mencapai hasil yang maksimal untuk dalam bidang produksinya. Maka harus didukung serta dikembangkannya suatu penelitian-penelitian yang mengarah untuk meningkatkan produksi dari pertumbuhan, hingga panen udang menghasilkan produk yang bagus serta menguntungkan.

Adanya suatu penelitian dengan teknik augmentasi misalnya disini dijelaskan dengan memberikan suatu probiotik yang dapat berkembang cepat untuk meningkatkan produk dari teknik ini. Dengan teknik ini telah di uji coba serta dilakukan adanya penyuluhan yang intensif kepada petambak, sehingga dapat diketahui oleh banyak kalangan petambak.

Mulai dari penyuluhan, pembuatan tambak percontohan , dan uji coba teknik bioaugmentasi dilaksanakan pada kegiatan itu. Pekerjaan dalam kegiatan ini meliputi perbaikan kontruksi tambak, pengolahan tanah dasar tambak , pengapuran , pemupukan dengan pupuk organic dan pemberian probiotik sebagai media tumbuh bakteri berguna.

Setelah selesai dikerjakan dari pendukung awal budidaya hingga pemberian probiotik, maka sebagai kesimpulan , teknik bioaugmentasi tersebut dapat diterapkan dengan baik oleh petambak udang windu di lokasi kegiatan.

by : andy setyo w, 060310083 P.
nilotica86@yahoo.com
.sardines86@gmail.com
,unair,perikanan.universitas airlangga surabaya,jawa timur indonesia, asia tenggara.

terima kasih telah membaca Seabass86@wordpress.com
salam Kenal, dan salam hangat

nama saya : Andy Setyo Widodo

no telp : 0856 551 951 86, 0813 1475 04 90, (031) 50 57 100

berasal dari : surabaya , jawa timur, unair,anak perikanan

{sekarang bekerja di Bank BRI Kantor Cabang Pembantu Ngagel Surabaya }

{bagian Marketing pinjaman Untuk Usaha},

{mari silahkan hubungi saya jika ingin konsultasi Pinjaman untuk Usaha }

{Terima Kasih}

Posted in 12 | Dengan kaitkata: | Leave a Comment »